Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menetapkan komitmen untuk mempercepat pembangunan desa di Indonesia. Dalam upayanya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang merata, mereka telah merumuskan serangkaian program inklusif.
Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud Roby Muhamad menegaskan bahwa upaya tersebut didasarkan pada pengalaman yang kaya dari Ganjar selama memimpin Jawa Tengah dan latar belakang panjang Mahfud di bidang hukum.
Salah satu inisiatif utama mereka adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara merata, dengan fokus pada program wajib belajar 12 tahun gratis dan peningkatan program vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang harus diperluas ke tingkat nasional.
Selain itu, mereka akan memperhatikan ketimpangan antara wilayah desa dan kota dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan baru di berbagai wilayah yang mengutamakan pembangunan industri rakyat.
"Selain membangun pusat-pusat pertumbuhan baru di berbagai wilayah, Ganjar-Mahfud juga memperhatikan ketimpangan desa dan Kota. Karena itu, konsep kami adalah memastikan kawasan desa bisa berkembang beriringan dengan kawasan urban," ungkap Roby sambil merujuk pengalaman dari Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo telah memperlihatkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan desa di Jawa Tengah. Melalui programnya, 7.809 desa di Jawa Tengah telah dijadikan percontohan untuk pembangunan desa antikorupsi nasional. Beberapa desa telah berhasil mengubah pemandangan mereka dari desa terpencil menjadi desa yang sejahtera melalui pemanfaatan dana desa untuk pengembangan potensi lokal, seperti pengembangan pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ganjar juga menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang transparan guna mencegah praktik korupsi di tingkat desa. Dalam konteks ini, ia telah menawarkan inisiatif untuk membuat model desa kembar yang dapat saling bekerja sama dan bertukar pengalaman.
Ganjar dan Mahfud berjanji untuk memajukan pembangunan desa di Indonesia dengan menekankan pentingnya pemerataan pembangunan ekonomi, peningkatan infrastruktur kesehatan, dan pengembangan industri kesehatan dalam negeri. Diperhatikannya unsur kesehatan masyarakat desa menjadi salah satu bagian fokus dari pembangunan tersebut.
"Untuk menuju Indonesia Emas, masyarakat harus makmur, sehat, pintar, dan produktif. Saya menargetkan ke depan harus terpenuhi satu desa satu Puskesmas dan satu dokter. Agar masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan di manapun mereka berada." tegas Ganjar dalam diskusi yang diadakan di Universitas Indonesia pada 18 September 2023.
Dengan mengintegrasikan pengalaman praktis Ganjar dalam memajukan pembangunan desa di Jawa Tengah dan visi komprehensif mereka untuk mengatasi ketimpangan desa-kota, Ganjar-Mahfud memberikan gambaran yang jelas tentang potensi yang dapat dimanfaatkan dalam memajukan pembangunan desa di seluruh Indonesia.
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar